REPUBLIKA.CO.ID, MULTAN -- Seorang perempuan Pakistan yang baru menikah ditangkap polisi karena dituduh membunuh suaminya dan 17 orang lainnya. Sedangkan 10 orang harus dirawat untuk mendapat bantuan medis.
Asiya Bibi dipaksa menikah dengan orang yang tidak dikehendakinya pada September. Menurut laporan BBC, Rabu (1/11), ia kemudian nekat mengambil zat beracun dan mencampurkannya ke dalam susu untuk suaminya.
Asiya menolak meminumnya. Kemudian ibu mertuanya mengolah susu tersebut menjadi lassi, sejenis yoghurt. Lassi itu kemudian dihidangkan kepada 27 anggota keluarga besarnya. Usai meminum lassi tersebut, mereka kemudian jatuh pingsan dan dilarikan ke rumah sakit. Sebanyak 17 orang tak tertolong, sedangkan 10 lainnya harus dirawat di rumah sakit.
Kepala polisi distrik Shail Habib Tajak mengatakan pada Rabu (1/11) waktu setempat hakim mengizinkan polisi menginterogasi Asiya selama dua pekan. Seorang pria yang diduga kekasih Asiya juga telah ditangkap. Kekasihnya tersebut adalah pamannya sendiri.