Kamis 02 Nov 2017 09:23 WIB

Raja Salman dan Putra Mahkota Kutuk Teror di New York

Rep: Fuji E Permana/ Red: Esthi Maharani
Investigasi di lokasi aksi serangan teror di kota New York (ilustrasi)
Foto: Euronews
Investigasi di lokasi aksi serangan teror di kota New York (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman mengutuk serangan teroris di New York, Amerika Serikat. Mereka menyampaikan pesan belasungkawa pada Rabu (1/11) kepada Presiden AS, Donald Trump.

"Kami mengutuk dan mencela dengan cara yang paling kuat dari tindakan teroris ini, dan kami menyampaikan belasungkawa yang terdalam dari kami kepada keluarga korban dan orang-orang Amerika yang ramah atas nama rakyat dan pemerintah Arab Saudi," kata Raja Salman, dilansir dari Arab News (2/11).

Ia menegaskan, posisi Kerajaan Arab Saudi menolak terorisme dalam segala bentuk dan manifestasinya. Serta menekankan pentingnya upaya Internasional untuk menghadapi dan memberantas terorisme.

Pangeran Mahkota, Mohammed juga mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban serangan teroris di New York. Dia juga sangat mengutuk tindakan teroris yang sangat tercela. Tindakan teroris dikutuk oleh semua agama dan adat istiadat.

"Saya menyampaikan duka cita yang dalam kepada yang mulia, keluarga korban dan orang-orang Amerika yang ramah," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement