Sabtu 04 Nov 2017 12:35 WIB

Tentara AS Diculik Sebelum Akhirnya Dibunuh

Rep: Puti Almas/ Red: Teguh Firmansyah
Tentara Amerika, ilustrasi
Tentara Amerika, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Seorang tentara Amerika Serikat (AS) La David Johnson yang tewas di Nigeria kemungkinan telah mengalami penculikan terlebih dahulu. Ia juga disebut sempat melakukan perlawanan bersama dengan tiga rekan militer lainnya pada awal Oktober lalu.

Departemen Pertahanan AS melaporkan Johnson juga nampaknya terpisah dari tentara lainnya. Ia ditemukan tewas dengan banyak tembakan. Kemungkinan besar sempat terjadi pertempuran.

Lokasi pertempuran tersebut disebut adalah di Tongo. Di desa tersebut kelompok militan dilaporkan datang dengan senjata berat dan mengerahkan tembakan, serta merusak berbagai tempat yang ada, termasuk membakar sekolah.

Salah satu warga desa mengatakan setelah kelompok tersebut melakukan aksi di Tongo, terlihat ada tiga jenazah militer AS yang dibaringkan di atas truk.

"Kemudian ada satu yang diletakkan di tanah dan dua lainnya tetap berada di atas truk," ujar warga bernama Adamou Bububaker, dilansir CBS, Sabtu (4/11).

Tidak ada Johnson diyakini diantara tiga jenazah tersebut. Kemungkinan besar, kelompok militan yang disebut terkait dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) memutuskan untuk mencari dan menculiknya sebelum akhirnya dibunuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement