Ahad 05 Nov 2017 22:48 WIB

Militer Malaysia Bantu Ungsikan Ribuan Korban Banjir Penang

Banjir di Malaysia (ilustrasi)
Foto: Borneo Post/Twitter
Banjir di Malaysia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUALALUMPUR -- Pasukan militer dikerahkan untuk membantu ribuan orang terlantar di negara bagian Penang, Malaysia Utara, Ahad (5/11). "Itu dilakukan saat banjir semakin tinggi setelah lebih dari 24 jam hujan lebat," kata pejabat setempat.

"Sedikit 2.000 orang diungsikan dan 80 persen negara bagian di hantam angin, yang tampak seperti topan, dan hujan lebat," kata Menteri Besar Penang Lim Guan Eng dalam pernyataan.

Ia mengatakan, banjir meninggi menjadi tiga hingga empat. Lim juga memperingatkan melalui laman Facebook bahwa hujan diperkirakan datang lebih banyak dan menyarankan warga tinggal di rumah. Wakil Perdana Menteri Ahmad Zahid Hamidi mengatakan, Dewan Keamanan Nasional sedang berkoordinasi dengan polisi dan militer untuk membantu korban banjir setelah mendapat permintaan bantuan dari Penang.

Ratusan pohon tumbang dan jalan terendam air, sehingga banyak daerah lumpuh, tulis kantor berita Malaysia Bernama. "Sedikit ada dua orang tewas," tulis kantor berita Malaysia itu.

"Kami tetap khawatir bahwa masih ada insiden yang tidak diinginkan karena angin kencang, yang belum pernah dialami sebelumnya, dan banjir bandang akan terulang," kata Lim kepada wartawan di Penang

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement