Senin 06 Nov 2017 13:35 WIB

49 Orang Tewas Akibat Topan Damrey di Vietnam

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Ani Nursalikah
Warga menerobos jalan yang banjir setelah diterjang Topan Damrey di Hue city, Vietnam, 5 November 2017.
Foto: REUTERS/Kham
Warga menerobos jalan yang banjir setelah diterjang Topan Damrey di Hue city, Vietnam, 5 November 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Korban tewas akibat topan Damrey di Vietnam meningkat menjadi 49 orang. Hingga saat ini, hujan lebat disertai angin masih melanda sejumlah daerah di negara tersebut.

Komite Pengarah Pencegahan Bencana Vietnam, pada Senin (6/11) mengatakan selain 49 korban tewas, topan Damrey juga telah menyebabkan 27 orang lainnya hilang. Komite tersebut tak mengungkapkan bagaimana korban topan Damrey itu tewas. Yang jelas, menurut mereka, sebagian besar korban berada di provinsi Khan Hoa, dekat kota Nha Trang.

 

Selain korban jiwa dan hilang, topan Damrey juga telah memorakporandakan permukiman penduduk. "Hampir 2.000 rumah telah ambruk dan lebih dari 80 ribu lainnya rusak," ungkap Komite Pengarah Pencegahan Bencana Vietnam dalam pernyataannya.

 

Hujan lebat disertai angin kencang telah menyebabkan pusat kota Vietnam terendam banjir. Hal ini menjadi tantangan bagi Vietnam yang akan menghelat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC), yang turut dihadiri Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

 

Di Danang, otoritas berwenang Vietnam meminta tentara dan penduduk setempat untuk bekerja bakti setelah hujan deras melanda agar resor-resor di sana siap digunakan oleh para delegas APEC. Kendati hujan masih terus berlanjut, panitia APEC telah menyatakan acara tidak akan ditunda.

 

Danang akan menjadi pusat perhelatan KTT APEC 2017. Selain Donald Trump, KTT ini akan diikuti pula oleh beberapa pemimpin lainnya, antara lain Presiden Cina Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement