Senin 06 Nov 2017 17:19 WIB

CCTV Ungkap Pertemuan Pejabat Korut dengan Terdakwa Pembunuh Jong-nam

Rep: Marniati/ Red: Ani Nursalikah
Siti Aisyah
Foto: AP /Sadiq Asyraf
Siti Aisyah

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR-- Seorang pejabat kedutaan Korea Utara dan manajer Air Koryo, sebuah maskapai nasional Korea Utara diketahui bertemu dengan para terdakwa pembunuhan Kim Jong Nam sesaat setelah pembunuhan tersebut. Hal ini diketahui dari rekaman video yang diputar di persidangan di Kuala Lumpur, Senin (6/11).

Siti Aisyah yang berasal dari Indonesia dan Doan Thi Huong dari Vietnam, serta empat pria telah didakwa atas pembunuhan saudara tiri pemimpin Korea Utara dengan menggunakan senjata kimia terlarang VX di bandara Kuala Lumpur pada Februari.

Keempat terdakwa, tertangkap di kamera bandara sedang berbicara dengan wanita sebelum mereka menyerang Kim Jong Nam. Mereka diidentifikasi sebagai orang Korea Utara untuk pertama kalinya pada Senin, satu bulan sejak persidangan dimulai.

Penyidik polisi Wan Azirul Nizam mengatakan tiga dari mereka terlihat bertemu dengan pejabat kedutaan Korea Utara dan pejabat Air Koryo, di terminal bandara utama satu jam setelah serangan tersebut. Rekaman menunjukkan petugas Air Koryo membantu ketiga terdakwa di sebuah konter check-in bandara. Dia kemudian terlihat mengatur tiket penerbangan untuk keempat terdakwa.

Wan Azirul mengidentifikasi orang-orang tersebut sebagai orang Korea Utara Song Hig Song, Ri Ji Hyon, Ri Jae Nam dan O Jong Gil. Wan Azirul mengatakan dia menyelidiki dan menerima pernyataan dari kedutaan dan pejabat Air Koryo.

"Mereka menjelaskan alasan mereka ada untuk membantu setiap orang atau warga Korea Utara yang naik pesawat meninggalkan negara tersebut," katanya kepada pengadilan.

Ia menerangkan, intelijen polisi juga memberikan informasi tentang tersangka kelima yang diidentifikasi sebagai Ri Ji U, yang juga diduga memiliki nama asli James berdasarkan gambar dan foto yang diambil dari telepon Siti Aisyah.

Kedutaan Besar Korea Utara di Kuala Lumpur belum menyampaikan komentarnya terkait hal ini.

Pengacara terdakwa mengatakan Siti Aisyah dan Huong ditipu. Mereka mengira sedang memainkan sandiwara untuk sebuah acara TV.

Korea Utara telah membantah keras tuduhan oleh pejabat Korea Selatan dan AS bahwa rezim Kim Jong Un berada di balik pembunuhan tersebut.

Menurut anggota parlemen Korea Selatan, Kim Jong Nam, yang tinggal di pengasingan di Macau, telah mengkritik pemerintahan dinasti keluarganya di Korea Utara dan saudaranya telah mengeluarkan perintah untuk mengeksekusi dirinya.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement