Senin 06 Nov 2017 22:33 WIB

Indonesia-Afghanistan Tingkatkan Kerja Sama Bilateral

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Elba Damhuri
Menlu Retno LP Marsudi
Foto: ANTARA
Menlu Retno LP Marsudi

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Pemerintah Indonesia meningkatkan hubungan bilateral dengan Pemerintah Afghanistan dalam bidang ekonomi, sosial budaya, dan perdamaian.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyebutkan, salah satu aspek dalam peningkatan kerja sama bilateral tersebut karena intensitas hubungan antara sektor swasta Indonesia dan Afghanistan mengalami peningkatan yang signifikan.

Peningkatan hubungan kedua negara ini dapat terlihat dari bidang ekonomi, yaitu adanya lonjakan partisipasi pengusaha asal Afghanistan dalam Trade Expo di Indonesia pada tahun ini.

"Pada Trade Expo Indonesia tahun ini, terjadi lonjakan partisipasi pengusaha afghanistan sebesar 300 persen, karena tahun ini lebih dari 100 orang pengusaha Afghanistan ikut dalam event tersebut," ujar Menlu Retno Marsudi, Senin (6/11).

Retno menjelaskan, hal yang penting dalam elemen kerja sama ekonomi, pemerintah berupaya menjembatani dan memfasilitasi BUMN Indonesia dalam proyek-proyek ekonomi di dalam Afghanistan.

Mengenai kerjasama sosial budaya, lanjut dia, Indonesia memulainya dengan pembangunan Indonesia Islamic Center dimana dalam kompleks tersebut sudah berdiri Masjid Assalam yang secara penuh telah difungsikan pada bulan September tahun lalu. Masjid tersebut dapat menampung 2500 jamaah.

Selain itu, dalam kompleks Indonesia Islamic Center juga akan dilakukan hibah pembangunan klinik kesehatan. Dengan penandatangan kerjasama dengan Menlu Afghanistan, diharapkan hibah pembangunan klinik kesehatan akan dapat segera dilakukan. Adapun dalam konteks pendidikan, Indonesia juga menawarkan 100 beasiswa baru untuk mahasiswa Afghanistan, serta peningkatan kerjasama antar universitas dua negara.

Retno juga menegaskan pentingnya pemberdayaan wanita (women empowerment) dalam pembangunan ekonomi dan perdamaian. "Pada Desember nanti ibu negara Afghanistan akan berkunjung ke Indonesia dalam konteks pemberdayaan wanita. Indonesia juga akan memberikan pelatihan Polisi Wanita kepada Afghanistan. Ini merupakan kontribusi Indonesia dalam peace building," katanya.

Sementara itu Menteri Luar Negeri Afghanistan Salahudin Rabbani berharap kerjasama bilateral ini dapat berkontribusi dalam perdamaian di Afghanistan dengan High Peace Council (HPC) Afghanistan.

"Indonesia memiliki peran signifikan dalam mendukung perdamaian sebagai konsul perdamaian Afghanistan," kata Salahudin.

Selain itu ia berharap kerjasama dari tiga bidang yaitu ekonomi, sosial budaya serta capacity building juga akan berjalan dengan baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement