REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Donald Trump kembali memperingatkan Korea Utara agar tak bermain-main dengan Washington. Hal itu ia sampaikan dalam kunjungannya ke Korea Selatan
"Jangan meremehkan kami, jangan coba kami," kata Trump saat berpidato di hadapan parlemen Korsel seperti yang dilansir dari BBC News, Rabu (8/11).
Dalam pidato yang ia alamatkan pada Kim Jong-un, ia mengatakan senjata nuklir yang dimiliki oleh Korea Utara tidak akan membuat negara tersebut menjadi lebih aman.
"Mereka (senjata nuklir) akan memasukkan rezim anda dalam bahaya besar," tambahnya saat melakukan kunjungan ke Korsel sebagai bagian dari tur Asianya.
Trump memulai pidatonya dengan memuji prestasi Korsel, yang sebaliknya berbeda dengan yang dilakukan Korut. Hal tersebut ia katakan kepada anggota parlemen di Seoul. Dia menyebut Korut sebagai sebuah eksperimen tragis yang ada di laboratorium sejarah.
Ia mengatakan, Korea Utara saat ini tidak diharapkan oleh pendahulunya, yang merujuk pada pendiri Korea Utara Kim Il-sung yang juga kakek Kim Jong-un. Ia juga menyebutkan bahwa Korea Utara merupakan neraka yang tidak layak dimiliki oleh seseorang.
Trump juga meminta seluruh dunia untuk memberikan tekanan pada Pyongyang untuk melepaskan senjata nuklirnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
