Rabu 08 Nov 2017 16:12 WIB

Serangan Koalisi Saudi Tewaskan 50 Milisi Houthi

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Gerilyawan Houthi
Foto: AP Photo/Hani Mohammed
Gerilyawan Houthi

REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi meluncurkan 12 serangan udara ke Kota Hajjah pada Selasa (7/11). Serangan yang menargetkan sebuah kamp militer Houthi itu menyebabkan 50 milisi tewas.

 

Koalisi juga meluncurkan serangan intensif ke pangkalan Al-Delmi di utara Sanaa, yang menewaskan 17 pemimpin Houthi. Menurut sumber lokal, presiden dewan politik Houthi, Saleh Ali al-Sammad, termasuk di antara korban tewas dalam serangan itu.

 

Sumber tersebut mengatakan Sammad telah meninggalkan Provinsi Al Hadidah untuk pergi ke Kota Hajjah sejak Senin (6/11). Kematiannya terjadi satu hari setelah koalisi pimpinan Arab Saudi mengumumkan hadiah bagi siapapun yang bisa memberikan informasi mengenai daftar 40 pemimpin Houthi.

 

Al Arabiya melaporkan, Sammad berada di urutan kedua dalam daftar, setelah pemimpin pemberontak Abdul Malik al-Houthi.

 

Pada Selasa (7/11) malam, tentara Yaman mengatakan 11 pemimpin Houthi yang pendukung mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh, telah tewas dalam pertempuran di timur Sanaa itu.

 

Situs resmi tentara Yaman telah menerbitkan nama-nama pemimpin yang terbunuh itu. Situs tersebut mengkonfirmasi, di antara korban ada spesialis bahan peledak, rudal, dan ranjau darat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement