REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pengadilan tinggi Spanyol telah menahan mantan ketua parlemen Katalan, Carme Forcadell.
Seorang hakim di Mahkamah Agung di Madrid menetapkan jaminan sebesar 150 ribu euro untuk Forcadell pada Kamis (9/11), setelah serangkaian persidangan individual yang berlangsung sepanjang hari dengan dia dan lima mantan anggota parlemen. Forcadell akan tetap ditahan sampai uang jaminannya dapat diserahkan.
"Tetap kuat, Forcadell, kami akan segera membawa Anda kembali ke rumah Anda," ujar Pengacara Carles Pugidemont, Jaume Alonso Cuevas dalam akun media sosialnya.
Dilansir dari The Spain Report, Kamis (9/11), jika uang jaminan untuk Forcadell telah diserahkan maka ia akan dilarang meninggalkan negara tersebut dan harus menyerahkan paspornya.
Pekan lalu, mantan menteri bisnis regional, Santi Vila, menghabiskan satu malam di penjara sebelum memutuskan untuk membayar uang jaminan 50 ribu euro. Kantor Jaksa Penuntut Umum telah mengupayakan pencekalan pra-peradilan untuk Forcadell dan beberapa anggota parlemen lainnya.
Beberapa anggota parlemen telah dibebaskan namun diperintahkan untuk membayar uang jaminan sebesar 25 ribu Euro. Jika mereka tidak membayar dalam tujuh hari, mereka juga akan dipenjara.
Mereka sedang diselidiki karena pemberontakan, penghasutan dan penyalahgunaan dana publik terkait proses kemerdekaan Katalan. Mahkamah Agung melihat Forcadell masih menikmati hak istimewa khusus sebagai Pembicara dan sebagai bagian dari komite di tingkat regional sampai pemilihan regional pada 21 Desember.
Forcadell dilaporkan menggunakan kesempatan terakhir untuk berbicara sebelum keputusan hakim terkait deklarasi kemerdekaan pada 27 Oktober.