Senin 13 Nov 2017 15:50 WIB

Kemenkes Targetkan Bangun 124 Puskesmas Baru di Perbatasan

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas mengambil sampel darah calon jemaah haji di Puskesmas Dempo, Palembang, Sumsel, Selasa (5/7).
Foto: Antara/Feny Selly
Petugas mengambil sampel darah calon jemaah haji di Puskesmas Dempo, Palembang, Sumsel, Selasa (5/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan sebanyak 124 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) baru berhasil dibangun di berbagai daerah terpencil Tanah Air hingga akhir 2017. Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek mengatakan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang kesehatan diberikan ke daerah-daerah pelosok untuk membangun 124 puskesmas baru. 

"Mudah-mudahan semua ini selesai karena ini jadi tanggung jawab kita," katanya kepada Republika.co.id, usai mengisi upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53, di Kemenkes, di Jakarta, Senin (13/11).

Tak hanya memikirkan pembangunan puskesmas, Kemenkes juga tengah memikirkan sumber daya manusia (SDM) kesehatan, hingga sarana dan prasarananya. Meski optimistis 124 puskesmas baru di daerah terpencil bisa berdiri, Nila mengakui, pembangunan puskesmas di daerah terpencil ini masih menemui berbagai kendala.

Mulai dari kontraktornya, dokumen yang harus lengkap, lokasi tanah yang tidak sesuai, entah bupati atau kepala daerah yang merasa tidak cocok hingga rakyatnya yang enggan. Kendati demikian, pihaknya menargetkan 124 puskesmas baru di daerah terpencil ini tetap bisa dibangun hingga akhir tahun nanti.

"Insya Allah akhir tahun ini berdiri," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement