REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pertemuan Presiden Donald Trump dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte disindir dari anggota Senat Amerika Serikat John Mccain. Dia mengkritik Trump yang mengesampingkan pembahasan isu HAM dalam pertemuan tersebut.
"Hak Asasi Manusia jelas tidak menjadi prioritas dalam pertemuan dengan Duterte," tulis Mccain dalam akun Twitter-nya seraya menyebut akun resmi Presiden AS seperti diwartakan Independent, Selasa (14/11).
Kicauan itu dilontarkan Mccain setelah Gedung Putih mengindikasikan adanya pembahasan perang narkoba yang digencarkan Duterte. Pelanggaran hak asasi manusia diduga terjadi selama perang tersebut.
Dalam pertemuan itu Trump memilih untuk fokus dalam bahasan berbeda selain isu HAM. Presiden Amerika ke-45 itu lantas mengatakan memiliki hubungan baik dengan Rodrigo Duterte.
Meski demikian, Duterte membantah dirinya telah melakukan pelanggaran HAM. Juru Bicara Presiden Filipina Harry Roque mengatakan, isu HAM memang tidak dibicarakan dalam pertemuan kedua kepala negara tersebut.
"Tidak ada pembahasan HAM, tidak disebutkan juga pembunuhan ekstralegal," kata Harry Roque seperti diwartakan Independent, Selasa (14/11).
Dia mengatakan, Trump hanya menunjukan rasa simpatinya dengan menganggukan kepala untuk mengerti masalah yang terjadi. Kendati, dia melanjutkan, Trump tidak memiliki posisi untuk menyelesaikan masalah regional di Filipina.