REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus Setya Novanto menarik perhatian media asing. Salah satunya media Turki Anadolu Agency. Dalam artikelnya, Anadolu menulis tentang kegagalan polisi menangkap Setnov, panggilan akrab ketua umum Partai Golkar tersebut.
"Polisi gagal menangkap ketua DPR," tulis Anadolu dalam judul artikelnya.
Anadolu menggambarkan bagaimana proses penggerebekan yang terjadi pada Rabu malam di kediaman Setnov . Sedikitnya delapan investigator KPK dan dibantu puluhan polisi terlebih dalam proses upaya penahanan Setnov.
"Kami bertemu dengan keluarga dan pengacaranya, tapi kami tak bisa menemukannya," ujar Jubir KPK Febri Diansyah.
Febri mengatakan, belum telat bagi Setnov untuk menyerahkan diri dan membuat mudah semua orang. KPK, kata ia, akan berkoordinasi dengan polisi untuk memasukkannya dalam DPO jika dibutuhkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika