Senin 20 Nov 2017 09:59 WIB

Pencarian Kapal Selam Argentina Terhambat Cuaca Buruk

Sebuah gambar bertuliskan
Foto: AP Photo/Vicente Robles
Sebuah gambar bertuliskan

REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Pencarian kapal selam Angkatan Laut Argentina yang hilang bersama 44 kru di dalamnya terhambat cuaca buruk. Tim dari beberapa negara mengintensifkan pencarian mereka di Laut Atlantik Selatan untuk menemukan kapal selam ARA San Juan yang hilang Rabu lalu.

Angkatan Laut AS telah mengirim kapal kedua yang dilengkapi peralatan pencari jejak khusus dan modul pencarian laut dalam untuk bergabung dalam pencarian. Kapal selam tersebut hilang sekitar 430 kilometer dari tepi pantai Argentina.

Sabtu lalu, sejumlah sinyal satelit yang diduga berasal dari kapal selam tersebut terdeteksi di dekat semenanjung Valdez. Pesawat riset NASA juga digunakan untuk mencari jejak lokasi, namun gagal.

Tim penyelamat diadang angin kencang dan gelombang tinggi. "Cuaca di daerah operasi sulit," ujar Laksamana Gabriel Gonzalez, dikutip dari BBC, Ahad (19/11).

Dia mengatakan ombak setinggi enam hingga delapan meter dengan kecepatan angin 40 knot. Menurutnya, kondisi ini akan berlangsung selama 48 jam ke depan.

Gonzalez menambahkan pencarian kapal selam diperburuk dengan sedikitnya jarak pandang. Angkatan Laut Argentina mengatakan kapal selam diesel-elektrik itu memiliki oksigen, persediaan makanan dan air selama sedikitnya dua pekan.

Saat hilang, ARA San Juan dalam perjalanan kembali dari misi rutin di Ushuaia ke pangkalan di Mar del Plata di selatan Buenos Aires. Kontak terakhir dengan komando AL pada Rabu pagi.

Kapal perusak Argentina dan dua korvet melakukan pencarian di sekitar wilayah posisi terakhir kapal selam yang diketahui di tenggara semenanjung Valdez.

Tapi sejauh ini tidak ada petunjuk tentang keberadaannya. Diperkirakan kapal selam mungkin mengalami kesulitan komunikasi yang disebabkan pemadaman listrik. Protokol Angkatan Laut memerintahkan kapal harus muncul ke permukaan jika komunikasi terputus.

Argentina Terima 7 Panggilan dari Kapal Selam yang Hilang

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement