REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Seorang personel militer Amerika Serikat (AS) di Okinawa, Jepang harus mendapatkan pembatasan untuk pergi ke markas militer dan dilarang minum alkohol. Marinir tersebut baru saja ditangkap karena telah menabrak seorang pria Jepang hingga tewas.
Laporan dari media Jepang yang dikutip ABC News, Senin (20/11), bahwa marinir tersebut ditangkap polisi di pulau selatan Jepang. Ia diduga lalai dalam berkendara karena di bawah pengaruh alkohol, yang menyebabkan kematian seseorang.
Adapun menurut juru bicara polisi Okinawa Kazuhiko Miyagi, hasil tes napas marinir berusia 21 tahun itu menunjukkan tingkat alkohol tiga kali lipat dari batas hukumnya.
Sedangkan menurut saksi mata, korban yang berusia 61 tahun itu berjalan pada waktu yang tepat saat pejalan kaki diperbolehkan melintas. Sehingga kemungkinan marinir itu melaju dan menerobos lampu merah.
Menurut aturan di Jepang, seluruh personel militer di seluruh wilayah Jepang tidak diperbolehkan membeli atau meminum minuman keras.