REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Presiden Iran Hassan Rouhani pada Selasa malam (21/11) mengumumkan ISIS berakhir, dalam pidato disiarkan langsung di televisi pemerintah.
Komandan utama Garda Revolusi Iran, Mayor Jenderal Qassem Soleimani juga mengumumkan ISIS berakhir dalam pesan ke pemimpin tertinggi negara tersebut pada Selasa, yang diterbitkan di Sepah News, laman berita Garda.
Video dan gambar Soleimani, yang memimpin pasukan Quds, cabang Garda yang bertanggung jawab atas gerakan di luar perbatasan Iran pada posisi garis depan pertempuran melawan ISIS di Irak dan Suriah sering dikirim oleh media Iran dalam beberapa tahun terakhir.
Pada pekan lalu, media Iran menyiarkan foto Soleimani di Albu Kamal di Suriah timur, yang menurut Soleimani pada Selasa adalah wilayah terakhir yang direbut dari ISIS di wilayah tersebut.
Garda Revolusi, kekuatan militer Iran yang paling kuat yang juga mengawasi sebuah kerajaan ekonomi bernilai miliaran dolar, telah berjuang untuk mendukung presiden Suriah Bashar al-Assad dan pemerintah pusat di Baghdad selama beberapa tahun. Lebih dari seribu anggota Garda, termasuk komandan penting tewas di Suriah dan Irak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
