Rabu 22 Nov 2017 06:33 WIB
Hariri Akhirnya Tiba di Lebanon
Foto: AP Photo/Bilal Hussein
Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri tiba di Rafik Hariri International Airport di Beirut, Lebanon, Selasa (21/11). Dia kembali ke Lebanon lebih dari dua pekan setelah mengumumkan pengunduran diri di Arab Saudi.
REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri telah kembali ke Lebanon setelah dua pekan lebih mengumumkan pengunduran dirinya dari Arab Saudi. Hariri tiba di Bandara Internasional Beirut pada Selasa (21/11) waktu setempat.
Pengumuman pengunduran diri Hariri diketahui saat pidatonya disiarkan oleh sebuah stasiun televisi. Dalam pidatonya pada 4 November tersebut ia mengatakan ada dugaan rencana pembunuhan terhadap dirinya. Ia juga menyalahkan campur tangan Iran dan sekutu Lebanonnya Hizbullah dalam keputusannya.
Pengunduran diri mendadak tersebut menurut Presiden Lebanon Michel Aoun karena Hariri ditekan Arab Saudi. Aoun tidak bisa menerima pengunduran diri yang diumumkan dari luar negeri dan meminta Hariri untuk segera kembali ke Beirut untuk menjelaskan statusnya.
Sejak pengumuman pengunduran dirinya itu dia belum pernah menginjakkan kakinya di negaranya. Seperti dilansir dari Aljazirah, Selasa (21/11), politikus Muslim Sunni itu merupakan sekutu lama Arab Saudi.
Sebelumnya saat berbicara di
Future TV, sebuah stasiun yang berafiliasi dengan partai politiknya, Hariri mengatakan saat kembali ke Lebanon dia akan mengonfirmasi pengunduran dirinya sesuai dengan konstitusi negara tersebut.
Dilansir dari
Aljazirah, dengan Hariri kembali ke Lebanon, banyak yang percaya Aoun akan mencoba untuk berkompromi dan membujuk Hariri untuk menarik pengunduran dirinya.
Berita Lainnya
-
Kamis , 23 Jan 2025, 15:28 WIB
Hamas akan Rilis Nama Empat Tawanan Israel yang Dibebaskan pada Sabtu
-
-
Kamis , 23 Jan 2025, 11:29 WIB
Thailand Izinkan LGBT Menikah Mulai Hari Ini, Seratusan Pasangan Daftar, Termasuk Polisi
-
Kamis , 23 Jan 2025, 10:44 WIB
Kebakaran Kembali Landa Los Angeles, Lahan 500 Hektare Hangus dalam Satu Jam
-
Rabu , 22 Jan 2025, 13:10 WIB
PBB: Warga Gaza Ingin Bekerja, Bukan Bergantung Bantuan Kemanusiaan
-
Rabu , 22 Jan 2025, 12:08 WIB
IDF Terguncang, Banyak Jenderal dan Perwira Mengundurkan Diri