Selasa 28 Nov 2017 19:02 WIB

Pemilik Hotel Panama Berupaya Copot Nama Trump

Trump International Hotel di Panama.
Foto: Pinterest
Trump International Hotel di Panama.

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Pemilik Trump International Hotel di Panama berupaya melepaskan nama Presiden Trump dari bangunan dan menghentikan kerja sama dari manajemen perusahaannya, demikian menurut laporan Associated Press, Senin (27/11).

Ketika selesai dibangun pada 2011, hotel berlantai 70 itu merupakan usaha pertama Trump sebagai presiden, sebuah komplek apartmen dan kasino di tepi laut dan telah memberikan pemasukan antara 30 juta dolar AS sampai 50 juta dolar AS bagi Trump.

Pada Agustus lalu, perusahaan Ithaca Capital Partners yang berbasis di Miami, membeli hotel tersebut dan keseluruhan unit dari Trump Internasional Hotel.

Pada Oktober 2017, Ithaca mengusulkan untuk mengganti direksi Perusahaan Trump dari manajemen dewan hotel dan mengirimkan pengumuman kegagalan menagemen Trump dengan maksud untuk menghentikan kerja sama, setelah timbulnya keluhan yang diduga keras akibat salah kelola.

"Kami bukan hanya memiliki perjanjian manajemen jangka panjang yang valid, mengikat dan dapat diterapkan, tapi pernyataan bahwa hotel tidak mencapai seperti yang diharapkan, terbantahkan oleh fakta yang ada," demikian pernyataan dari Trump Organization.

Namun Ithaca tidak langsung menanggapi ketika diminta komentar mereka atas pernyataan manajemen Trump tersebut. Trump telah mendaftarkan merek dagangnya di proyek mawah tersebut dan menyediakan manajemenannya.

Investigasi yang diterbitkan Reuters pada November 2017 menemukan dugaan penipuan yang dilakukan oleh Alexandre Ventyra Nogueira yang telah menjual antara sepertiga dan setengah penjualan untuk mendapatkan Trump Ocean Club sebagai kompleks hotel dan apartemen.

Laporan tersebut, yang juga disiarkan oleh stasiun NBC News di AS, secara detil mengupas bagaimana Nogueira berbisnis kelompok pencuci uang Kolombia dan dua kriminal dari bekas pecahan Uni Soviet.

Nogueira mengatakan kepada Reuters dan NBC, bagaimana ia pada awal proyek tersebut, bisa terlibat dalam pertemuan bisnis dengan Ivanka Trump dan bagaimana Ivanka bisa menyetujui rekomendasi dia menjual apartemen dengan harga lebih tinggi.

Namun Ivanka Trump menolak berkomentar atas dugaan tersebut, sementara Trump Organization menyatakan mereka tidak mengenal Nogueira.

Pada awal November, the Trump Organization juga mengatakan akan menghentikan manejemen hotel Trump SoHo di New York pada akhir tahun. Namun Trump Ocean Club Panama Owners Association tidak bisa dihubungi untuk menanggapi pernyataan tersebut.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement