Jumat 01 Dec 2017 15:41 WIB

Argentina Hentikan Pencarian Awak Kapal Selam yang Hilang

Rep: Marniati/ Red: Israr Itah
Kapal selam ARA San Juan.
Foto: EPA
Kapal selam ARA San Juan.

REPUBLIKA.CO.ID, BUENOSAIRES--- Argentina telah menghentikan proses penyelamatan 44 awak di kapal selam yang hilang 15 hari yang lalu. Sebab meneruskan pencarian dianggap sia-sia.

"Terlepas dari besarnya upaya yang dilakukan, tidak mungkin menemukan kapal selam tersebut," kata juru bicara angkatan laut Enrique Balbi pada Kamis (30/11), dikutip BBC.

ARA San Juan, kapal selam itu, memiliki pasokan udara selama tujuh hari saat dilaporkan hilang pada 15 November silam. Kru telah diperintahkan untuk kembali ke pangkalan angkatan laut di Mar del Plata setelah melaporkan air telah memasuki kapal melalui snorkelnya.

"Lebih dari dua kali lipat jumlah hari telah berlalu di mana tidak mungkin untuk menyelamatkan awak kapal," imbuh Balbi.

Ia mengatakan timakan melanjutkan pencarian kapal tersebut dengan bantuan internasional. Sebanyak 28 kapal, sembilan pesawat dan 4.000 orang dari 18 negara telah terlibat dalam pencarian.

Beberapa anggota keluarga mengkritik pemerintah karena menyerah untuk mencari keluarga mereka. Luis Tagliapietra, yang anaknya berada di kapal selam, mengatakan pemerintah terlalu lambat untuk mengatakan bahwa air yang masuk ke kapal selam tersebut menyebabkannya kerusakan arus pendek. Ini kemudian dikonfirmasi angkatan laut pada Senin.

Angkatan laut telah mengatakan sebelumnya, pada 23 November organisasi internasional mendeteksi adanya suara ledakan pada saat hari yang sama dengan hilangnya kapal selam tersebut.

"Saya ingin tahu apa yang terjadi dan saya tidak percaya pada hipotesis resmi apa pun. Saya tidak punya kata-kata untuk itu," kata Tagliapietra. Beberapa keluarga berharap akan ada keajaiban terkait nasib keluarga mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement