Ahad 10 Dec 2017 04:43 WIB

Libya dan Italia Gelar Operasi Cegah Perdagangan Manusia

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Andri Saubani
Libya
Foto: english.aljazeera.net
Libya

REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Pemerintah Libya dan Italia sepakat untuk mengadakan operasi gabungan untuk mencegah penyelundupan dan perdagangan manusia. Operasi itu merupakan bagian dari upaya untuk mengekang arus migran ke Eropa.

Seperti dilaporkan Reuters, Ahad (10/12) Libya merupakan salah satu jalur utama pada migran untuk masuk ke dalam Eropa melalui jalur laut. Lebih dari 600 ribu migran telah masuk ke Eropa dalam empat tahun terakhir. Angka itu terus berkurang setiap tahun menyusul tekanan Italia terhadap Libya.

Kesepakatan kerja sama itu diumumkan setelah pertemuan antara pimpinan Government of National Accord (GNA) yang didukung PBB Fayez Seraj dan Menteri Dalam Negeri Libya Aref Khodja dan perwakilan dari Italia Marco Minniti.

Meski demikian, tak ada keterangan lebih lajut bagaimana satuan kerja bersama itu akan beroperasi. Kendati, angkatan laut Italia sudah berlabuh di Tripoli untuk memberikan bantuan teknis kepada otoritas Libya.

Sementara, menurut Seraj, meskipun program migran menuai keberhasilan, keberhasilan dicapai dalam file migrasi, jumlah imigran ilegal tetap besar sehingga diperlukan lebih banyak kerja sama. "Terutama untuk mengamankan perbatasan Libya selatan yang menjadi jalur paling banya digunakan para migran," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement