Ahad 10 Dec 2017 08:55 WIB

Warga Rusia Suka Sambal Indonesia

Sambal (ilustrasi).
Foto: Rakhmawaty La'lang/Republika
Sambal (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sejumlah warga Rusia menyukai sambal dan kuliner tradisional Indonesia yang disajikan dalam ajang Pekan Kuliner Indonesia di Restoran "Buloshnaya", Moskow, pada 6-9 Desember 2017.

Deputi Menteri Luar Negeri Federasi Rusia Alexander A. Pankin dan Wali Kota Star City dari Kota Kosmonot--luar kota Moskow-- Valery I. Tokarev menikmati sajian masakan Indonesia, termasuk sambal.  demikian Sekretaris Pertama Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana kepada Antara London, Ahad (10/12).

Seperti dikutip Enjay, Dubes RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi mengatakan sambal merupakan sajian yang cepat habis pada pekan kuliner Indonesia tersebut.

"Bahkan Wali Kota Star City menyantap sambal tanpa merasakan pedas, padahal saya sudah ingatkan bahwa sambal itu pedas dan Tokarev sama sekali belum pernah menyantap masakan Indonesia," tutur Dubes Wahid.

Pekan Kuliner Indonesia yang diadakan KBRI Moskow bekerja sama dengan restoran Rusia papan atas "Buloshnaya" menyajikan berbagai jenis masakan Indonesia seperti lumpia, martabak, gado-gado, asinan, nasi goreng, sate ayam, daging balado, hingga pisang goreng dan kue lapis.

Masakan Indonesia itu diolah dan disiapkan juru masak profesional "Indonesia Satu" yang berbasis di Belanda yakni Renu Lubis, Titi Waber, Ida Rosadi dan Eduard Rusdi.

Dubes Wahid Supriyadi mengatakan kegiatan itu bertujuan memperkenalkan cita rasa kuliner Indonesia kepada masyarakat Rusia. Indonesia memiliki keanekaragaman budaya dan tradisi, termasuk kulinernya, yang dapat dinikmati wisatawan asing.

Dalam daftar 50 makanan paling enak di dunia yang dihimpun CNN, rendang dan nasi goreng dari Indonesia menduduki peringkat teratas. "Kami sengaja menghadirkan Pekan Kuliner ini agar masyarakat Rusia dapat merasakan kelezatan masakan Indonesia, sehingga ketika ke Indonesia tidak hanya menikmati pantai, tetapi sekaligus kuliner," ujarnya.

Dubes mengharapkan setelah Pekan Kuliner Indonesia akan muncul restoran Indonesia di Rusia, apalagi beberapa restoran lokal mulai menyajikan beberapa menu Indonesia seperti nasi goreng, mi goreng dan sate.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement