Ahad 10 Dec 2017 10:20 WIB

Mengaku Bankir Goldman Sachs, Pria Ini Tipu Teman Kencannya

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi Ditangkap Polisi
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Ditangkap Polisi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seorang pria bernama Brandon Kiehm ditahan karena telah menipu beberapa teman kencannya di aplikasi Tinder. Kiehm mengaku bersalah karena telah menipu tiga orang wanita agar menyerahkan uang sebanyak 37 ribu (sekitar Rp 500 juta).

Mengutip Independent, Ahad (10/12), awalnya Kiehm membuat akun diaplikasi kencan ini pada 2015. Saat itu ia mengaku sebagai bankir Goldman Sachs bernama Tristan Acocella.

Pria ini kemudian berbohong lebih jauh lagi. Kiehm mengatakan iasangat membutuhkan uang untuk perawatan kanker saudaranya. Wanita tersebut memberi Kiehm uang sebanyak 14 ribu dolar AS (sekitar Rp 189,5 juta)

Di lain hari, Kiehm meminta uang sebanyak 12 ribu dolar AS(sekitar Rp 162,4 juta) untuk perawatan kanker ibunya. Padahal ibu atau saudaraKiehm tidak pernah menderita kanker.

Pada waktu yang sama, Kiehm juga menipu seorang wanita dan berhasilmendapatkan 13 ribu dolar AS (sekitar Rp 176 juta). Ia ditangkap pada Februari2016 dan didakwa dengan pencurian besar, pencurian identitas, dan penipuan.

Ia bebas dengan jaminan pada musim panas 2016. Kiehm menipu kembali di Tinder dengan modus kehilangan dompet dan ingin memasuki turnamenpoker online. Ia kembali mendapatkan 10 ribu dolar AS (sekitar Rp 135 juta).

Pada Rabu (6/12), Kiehm resmi menjalani hukuman dua sampai enam tahun dan mengakhiri penggunaan Tindernya. Meski begitu, Kiehm menyampaikansebuah pernyataan dalam sebuah permohonan keringanan dengan mengutip sebuahpuisi juga film Finding Nemo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement