Jumat 15 Dec 2017 22:05 WIB

100 Lebih Travel Muslim akan Bergabung dengan Aksi 1712

Rep: Muhyiddin/ Red: Budi Raharjo
Masjidil Aqsa di Yerusalem.
Foto: muhammad subarkah
Masjidil Aqsa di Yerusalem.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Umum Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF), Priyadi Abadi mengatakan, sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina yang sedang dijajah oleh Israel, 100 lebih travel Muslim akan bergabung dengan Aksi Indonesia Bersatu Bela Palestina di Monas Jakarta, Ahad (17/12) mendatang.

"Dengan adanya aksi Bela Palestina yang akan dipimpin MUI langsung, sebagai solidaritas sekitar 100 lebih travel muslim akan ikut aksi itu," ujar Priyadi kepada Republika.co.id, Jumat (15/12).

Chief Executive Officer (CEO) Adinda Azzahra Tour ini berharap travel-travel Muslim yang ada di daerah juga ikut bergabung untuk menolak pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Palestina beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, pihaknya masih akan melakukan koordinasi dengan 100 lebih travel Muslim yang berada di bawah naungan IITCF tersebut. Namun, ia belum dapat memperkirakan berapa jumlah massa yang akan didatangkan travel-travel Muslim tersebut. "Yang jelas kita akan mengoordinir travel Muslim untuk turun aksi Bela Palestina 17 Desember itu," katanya.

Seperti diketahui, MUI akan memimpin Aksi Indonesia Bersatu Bela Palestina di Kedubes AS atau sekitar Monas Jakarta, Ahad (17/12) mendatang. Aksi ini akan menjadi aksi terbesar di Indonesia karena seluruh Ormas Islam akan bersatu untuk membela Palestina.

Aksi ini menargetkan massa kurang lebih dua juta orang dari beberapa daerah, yang dianjurkan menggunakan pakaian putih. Aksi tersebut akan dihadiri para tokoh agama dan tokoh lintas agama, serta akan diawali dengan kegiatan shalat subuh bersama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement