Jumat 15 Dec 2017 22:12 WIB

IITCF Ajak Travel Muslim dan Umum Ikut Aksi Bela Palestina

Panitia Aksi Indonesia Bersatu Bela Palestina menggelar konfrensi pers di Kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat, Kamis (14/12). Aksi ini akan dipimpin langsung oleh Ketum MUI, KH Ma'ruf Amin.
Foto: Republika/Muhyiddin
Panitia Aksi Indonesia Bersatu Bela Palestina menggelar konfrensi pers di Kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat, Kamis (14/12). Aksi ini akan dipimpin langsung oleh Ketum MUI, KH Ma'ruf Amin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Persoalan Palestina terkini bukan hanya masalah agama semata-mata. Klaim sepihak Amerika Serikat mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel  juga merupakan masalah kemanusiaan dan pelanggaran hak-hak rakyat Palestina.

“Karena itu, Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF) akan ikut ambil bagian dalam Aksi Indonesia Bersatu Bela Palestina yang akan dipimpin oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ahad (17/12),” kata Chairman IITCF, Priyadi Abadi kepada Republika.co.id, Jumat (15/12).

Sebagai forum komunikasi travel Muslim, kata Priyadi, IITCF  tidak hanya mengajak travel Muslim untuk bergabung dalam aksi bela Palestina tersebut. “Karena ini sudah menyangkut persoalan kemanusiaan, IITCF juga mengajak travel umum untuk bersama-sama bergabung dalam Indonesia Bersatu Bela Palestina di Monas,” ujar Priyadi yang bertindak sebagai penanggung jawab (PIC) Aksi IITCF Bela Palestina.

Koordinator lapangan (Korlap) Aksi IITCF Bela Palestina, Mochammad Fajar Akbar menyebutkan, acara resmi akan dimulai pukul 06.00 dan dilaksanakan hingga pukul 11.00. Meeting point adalah parkiran Sarinah Thamrin. Adapun dress code adalah putih.

“Agar acara ini terkoordinir dengan baik, mohon kesediaan teman-teman untuk datang tepat waktu, memakai dress code, tertib dan mengikuti arahan Panitia,” tutur Fajar Akbar.

Priyadi mengungkapkan, sejauh ini dukungan dari para travel Muslim untuk acara Aksi Bela Palestina itu cukup baik. Sampai Jumat (15/12) sore, sudah sekitar 30 pemilik/pelaku travel Muslim yang menyatakan komitmennya untuk ikut aksi tersebut.

 

“Insya Allah jumlah tersebut terus bertambah, sehingga pada hari-H jumlahnya cukup banyak. Tentunya tidak hanya travel Muslim, tetapi juga travel umum,” ujarnya.

Priyadi  menjelaskan, Panitia (IITCF) menyiapkan konsumsi untuk para peserta aksi. “Alhamdulillah, sejumlah pemilik travel Muslim yang berhalangan hadir karena sedang tugas di luar kota atau luar negeri, mengirimkan dana ke rekening Panitia. Dana dari kas IITCF dan sumbangan  tersebut akan kami alokasikan untuk logistik aksi maupun kami sumbangkan ke Palestina melalui lembaga yang terpercaya,” tuturnya.

Sebelumnya, seperti diberitakan Republika, Jumat (15/12), Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin mengajak rakyat Indonesia menyatukan aksi membela Palestina dari keputusan sepihak AS mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.

Aksi tersebut akan digelar pada hari Ahad (17/12). Menurut Kiai Ma’ruf, menunjukkan sikap pembelaan terhadap Palestina merupakan kewajiban rakyat Indonesia.

“Bahkan, kami juga mengajak agama lain, kelompok lain untuk ikut bersama-sama supaya ini juga menunjukkan adanya kemanusiaan dan persatuan Indonesia untuk bela Palestina,” ujar Kiai Ma’ruf seusai rapat koordinasi Aksi Indonesia Bersatu Bela Palestina bersama ormas Islam di Kantor Pusat MUI Jakarta, Kamis (14/12).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement