REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO -- Sebuah tanah longsor pada Sabtu melanda desa kecil di selatan Chili di dekat sebuah taman nasional. Bencana ini menyebabkan lima orang tewas dan setidaknya 15 lainnya hilang.
Menurut pihak berwenang, korban tewas terdiri dari empat orang warga Chili dan satu orang turis. Pihak berwenang belum mengumumkan kewarganegaraan turis tersebut.
Sebuah video yang diambil dari sebuah helikopter oleh polisi Cile menunjukkan sebuah kota terpencil Villa Santa Lucia, dekat Chaiten di pesisir Patagonia, tertimbun lumpur saat tanah longsor membanjiri sebuah sungai. Saat ini, petugas masih melakukan pencarian terhadap 15 korban hilang.
Tanah longsor tersebut juga menghancurkan sebuah sekolah dan beberapa rumah serta jalan raya. Sebuah pusat pemungutan suara menjelang pemilihan presiden Chile pada Ahad juga rusak
Presiden Michelle Bachelet menyatakan daerah itu sebagai zona bencana. "Saya telah memerintahkan petugas penyelamat untuk menaruh semua sumber yang diperlukan untuk melindungi orang-orang Villa Santa Lucia," katanya di media sosial.
Menurut Kementerian Dalam Negeri negara tersebut, bencana semakin diperparah dengan adanya hujan. Namun kondisi cuaca diperkirakan akan membaik dalam beberapa hari kedepan.
Villa Santa Lucia berbatasan dengan Taman Nasional Corcovado Chili, daerah wisata gunung berapi, teluk curam yang populer dan hutan yang luas. Gunung berapi Chaiten di dekatnya meletus pada 2008, memaksa ribuan penduduk dievakuasi, dilansir laman Reuters.
Advertisement