REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Prancis Emmanuel Macron menuai kritik atas perayaan ulang tahun ke 40 yang mewah di kastil yang pernah didiami King Francois I. Kantor kepresidenan Prancis menyatakan perayaan itu dibiayai dari kantong pribadi Macron.
Macron yang berulang tahun ke 40 pada Kamis (14/12) menghabiskan akhir pekan bersama istri dan keluarga besarnya di kastil Chambord, Loire Valley, Prancis. Macron bersama keluarga akan menggelar makan malam bersama pada Sabtu (16/12) di kastil dengan 400 kamar itu. Kantor Kepresidenan Prancis, Elysee Palace, menyatakan semua itu Macron biayai dengan biaya pribadi, demikian dilansir AFP, Sabtu (16/12).
Sabtu (16/12), Macron juga sempat mengunjungi Beauval Zoo, tempat anak panda pertama di Prancis. Sebelum ke sana, Macron dan keluarganya sempat makan siang di sebuah restoran dekat desa Saint-Aignan-sur-Cher.
Meski begitu, beberapa politisi mengkritisi perayaan yang dilakukan Macron. Politisi sayap kiri, Jean-Luc Melenchon, mempertanyakan aksi Macron itu.
''Aneh sekali! Saya pendukung republik, semua simbol kerajaan itu menyebalkan. Perayaan semacam itu konyol,'' kata Melechon.
Melalui cuitannya, politisi sayap kanan Nicolas Dupont-Aignan menyatakan, saat Prancis pusing soal pajak, keamanan, dan imigrasi, Macron malah merayakan ulang tahun di Chambord. ''Era berganti, tapi oligarki tetap dijauhkan dari rakyat,'' ungkap Dupont-Aignan.
Kastil Chambord merupakan salah satu ikon Renaissance di Prancis yang terletak 200 kilometer di barat daya Paris. Biaya sewa per malam disana bisa mencapai 950-1.200 dolar AS (sekitar Rp 12,8 juta - Rp 16,2 juta) di akhir pekan.
Advertisement