REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY - Kecelakaan bus wisata di Semenanjung Yucatan, Meksiko, menyebabkan sedikitnya 12 orang tewas dan 18 lainnya cedera, Selasa (19/12). Bus tersebut membawa 31 orang penumpang, termasuk turis dari Amerika Serikat (AS), Brasil, dan Swedia.
Keamanan Umum Negara Bagian Quintana Roo menyatakan, bus wisata ini melakukan perjalanan dari desa pesisir Mahahual ke situs arkeologi reruntuhan Maya, Chacchoben. Chacchoben berjarak sekitar 110 mil di selatan tujuan wisata populer Tulum.
Korban luka segera dilarikan ke rumah sakit di Bacalar dan Chetumal. Video yang merekam insiden kecelakaan tersebut menunjukkan bus terbalik di daerah berhutan di luar jalan raya.
Di antara penumpang bus, ada 27 penumpang dari dua kapal pesiar Royal Caribbean, yaitu kapal Celebrity Equinox dan Serenade of the Seas. Celebrity Equinox berangkat dari Pelabuhan Miami pada Sabtu (16/12), sementara Serenade of the Seas berangkat dari Fort Lauderdale, Florida, Jumat (15/12).
"Hati kami mendoakan semua orang yang terlibat dalam kecelakaan bus di Costa Maya Kami melakukan semua yang kami bisa untuk menjaga tamu kami, termasuk membantu perawatan medis dan transportasi. Kami bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk mengetahui lebih banyak tentang kecelakaan itu," kata juru bicara Royal Caribbean, Cynthia Martinez, dikutip CNN.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Heather Nauert mengatakan perwakilan misi AS di Meksiko sedang menuju ke lokasi untuk membantu setiap warga AS yang menjadi korban. "Kami tahu banyak keluarga dan individu yang bepergian sepanjang tahun ini. Kami akan bekerja sama dengan pemerintah setempat," ucap Nauert.
Advertisement