REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Enam pria ditemukan tewas tergantung di tiga jembatan yang berbeda di dekat tempat wisata Los Cabos, di Semenanjung Baja California, Meksiko pada Rabu (20/12). Pihak berwenang sampai saat ini belum memberikan rincian tentang apa yang terjadi pada orang-orang tersebut.
Namun gerombolan geng narkoba sering menggantung mayat korban pembunuhan mereka di depan umum untuk mengintimidasi saingan. Kekerasan geng narkoba membuat 2017 menjadi tahun paling mematikan dalam sejarah modern Meksiko.
Seperti dilansir The Guardian, dua mayat ditemukan di sebuah jembatan di Las Veredas, dekat Bandara Internasional Los Cabos. Sementara empat lainnya ditemukan di dua jembatan yang berbeda di jalan raya Cabo San Lucas dan San Jose del Cabo.
Kejahatan dengan kekerasan semakin melonjak di Baja California, terutama di sekitar resor Los Cabos yang biasanya dikunjungi oleh jutaan turis asing setiap tahunnya. Kepala polisi Los Cabos, Juan Manuel Mayorga, bahkan telah ditembak mati pekan lalu.
Gubernur Negara Bagian Baja California Sur, Carlos Mendoza Davis, mengatakan pihak berwenang sedang menyelidiki insiden di dekat Los Cabos.
"Saya mengutuk tindakan ini dan ekspresi kekerasan apapun. Hari ini lebih dari sebelumnya di #BCS kita harus bersatu," tulis Davis di akun Twitter pribadinya, dengan menggunakan tagar #BCS yang mengacu pada Baja California Sur.
Meksiko berada di jalur paling keras dengan munculnya Jalisco New Generation Cartel yang sekarang telah menjadi salah satu kelompok paling kuat di negara itu. Perselisihannya dengan kelompok kriminal lainnya juga telah memicu tingkat pembunuhan.
Pada Selasa (19/12), pihak berwenang di Negara Bagian Chihuahua mengatakan 12 orang tewas dalam sebuah bentrokan antar kelompok bersenjata. Pada Juni lalu, pihak berwenang mengatakan mereka telah menemukan sebuah kuburan massal dengan mayat 11 pria dan tiga wanita di dekat Los Cabos.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
