REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Sebuah kapal feri yang membawa 251 penumpang terbalik akibat badai di lepas pantai timur Filipina, tepatnyadekat pulau Polillo, Kamis (21/12). Otoritas Filipina tengah mengupayakan proses penyelamatan dan evakuasi para korban.
Petugas layanan darurat setempat, Juanito Diaz mengatakan, kapal feri yang belum teridentifikasi namanya itu terbalik setelah salah satu bagian kapalnya berlubang. Belum diketahui penyebab munculnya lubang, namun hantaman ombak menggulung kapal tersebut. "Tim penyelamat masih mencari-cari di air untuk mencari penumpang lain," kata Diaz seperti dilaporkan laman BBC.
Beberapa pejabat Filipina mengatakan kapal penyelamat dan helikopter telah dikirim ke lokasi kejadian. Namun proses penyelamatan dan evakuasi terhambat karena cuaca buruk. Belum ada keterangan tentang jumlah korban luka atau tewas akibat kejadian ini.
Kecelakaan kapal memang kerap terjadi di Filipina. Dan rata-rata kecelakaan tersebut diakibatkan oleh badai. Badai Tropis Tembin diperkirakan akan mendarat di Filipina pada Jumat (22/12).
Orang-orang yang ingin pulang kampung untuk merayakan Natal telah diperingatkan agar melakukan perjalanan lebih awal dari biasanya. Hal ini guna mengantisipasi jatuhnya korban jiwa akibat datangnya badai.