Kamis 21 Dec 2017 19:38 WIB

Militer Yaman Klaim Tangkap Petinggi Houti

Rep: Rzkyan Adiyudha/ Red: Fitriyan Zamzami
Asap muncul dari ledakan di sebuah depot senjata yang diduduki milisi Houthi sehari setelah AS menuduh Iran mempersenjatai milisi Houthi dengan rudal, di Sana'a, Yaman, Jumat (15/12).
Foto: EPA-EFE/YAHYA ARHAB
Asap muncul dari ledakan di sebuah depot senjata yang diduduki milisi Houthi sehari setelah AS menuduh Iran mempersenjatai milisi Houthi dengan rudal, di Sana'a, Yaman, Jumat (15/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Otoritas Yaman mengklaim telah menangkap salah satu petinggi kelompok Houti, Hussein al-Houthi. Hussein dipiercaya sebagai salah satu orang dekat dengan pemimpin Houti, Abdul Malik al-Houthi.

"Hussein al-Houthi kami tangkap bersama tiga orang lainnya di selatan provinsi Dhale," kata salah seorang sumber militer seperti dikutip Andalou, Kamis (21/12).

Hussein berhasil diringkus setelah intelejen militer berhasil melacak dan mengintainya sebelum penangkapan terjadi. Sumber tersebut mengatakan, Hussein al-Houthi saat ini sedang diinterogasi oleh militer Yaman.

Hingga saat ini belum ada komentar resmi dari kelompok Houti terkait penangkapan tersebut. Konflik antara kelompok Houti dan pemerintah Yaman dimulai pada 2014 kemarin. Kelompok tersbeut menguasai sebagian besar negara, termasuk ibukota Sanaa.

Konflik semakin meluas satu tahun berselang dengan masuknya koalisi Arab Saudi yang terus melancarkan serangan udara ke kawasan tersebut. Koalisi juga memberlakukan blokade terhadap Yaman untuk mengekang pergerakan dan suplai senjata dari Iran.

Blokade tersebut ditengarai menyebaban maraknya musibah kelaparan hingga wabah penyakit. Belakangan, koalisi akan tetap membuka akses pelabuhan guna mempersilahkan bantuan kemanusiaan masuk ke Yaman. n

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement