Jumat 22 Dec 2017 13:36 WIB

Penjaga Pantai Filipina Selamatkan 252 Penumpang Kapal Feri

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Winda Destiana Putri
Kapal Feri, sarana angkutan antarpulau
Foto: ADHIEGRAPHY.BLOGSPOT.COM
Kapal Feri, sarana angkutan antarpulau

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA - Penjaga pantai Filipina berhasil menyelamatkan 252 penumpang dan awak kapal feri yang terbalik di perairan sebelah timur ibu kota Manila, pada Jumat (22/12). Mereka juga menemukan seorang warga negara Australia bersama istrinya yang berasal dari Filipina.

Kapal yang membawa 257 penumpang dan awak itu terbalik pada Kamis (21/12) akibat cuaca buruk. Juru bicara penjaga pantai Filipina, Kapten Arm dan Balilo, telah mengkonfirmasi lima korban tewas dalam insiden itu.

 

"Semua penumpang dan kru diperhitungkan namun seperti yang saya katakan, kami akan mengevaluasi kembali berdasarkan klaim keluarga dari penumpang yang hilang," kata Balilo dilansir Reuters.

 

Kapal meninggalkan pelabuhan sekitar pukul 09.00 waktu setempat dan terbalik satu jam kemudian karena angin kencang dan ombak besar. Seorang penumpang yang selamat, Rene Ebuenga, mengatakan banyak penumpang panik saat kapal mulai dimasuki air di satu sisi, sehingga menyebabkan kapal feri miring dan terbalik.

 

"Yang lain menunggu di atas kapal saat kapal tenggelam, tapi saya tidak melakukannya karena saya tahu kapal akan pecah dan saya ingin terhindar dari bahaya. Ini sangat berbahaya karena ombak besar akan membanting puing ke tubuh Anda," kata Ebuenga.

 

Penjaga pantai Filipina mengatakan akan melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab kejadian tersebut dan untuk memverifikasi kemungkinan adanya tumpahan minyak. Badai tropis Tembin dengan kecepatan angin 80 mil per jam, diketahui telah mendarat di pulau selatan Mindanao, pada Jumat (22/12) dini hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement