REPUBLIKA.CO.ID, PARIS --Badan Kesehatan Hewan Dunia (OIE) menyatakan,Arab Saudi telah mengonfirmasi wabah flu burung H5N8 yang sangat menular di Riyadh dan menyebabkan hampir 16 ribu bebek dimusnahkan. OIE mengatakan hal itu pada Jumat (22/12).
OIE yang berbasis di Paris, Prancis mengatakan dalam sebuah laporan di situsnya virus H5N8 ini menginfeksi dan membunuh 14 unggas di lokasi ibu kota Arab Saudi. Laporan ini mengutip informasi dari pihak berwenang Arab Saudi.
"Sekitar 60 ribu burung lainnya yang terpapar virus tersebut dimusnahkan," kata laporan tersebut, dikutip Reuters.
Virus flu burung ini telah menyerang unggas di sejumlah negara di dunia dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa jenis penyakit ini juga menyebabkan infeksi dan kematian manusia. Arab Saudi tahun ini memberlakukan pembatasan impor unggas dari negara-negara seperti Bulgaria dalam upaya mencegah penyebaran penyakit.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
