Sabtu 23 Dec 2017 16:22 WIB

Pria Tabrak Pejalan Melbourne Didakwa Percobaan Pembunuhan

Rep: Puti Almas/ Red: Karta Raharja Ucu
Petugas medis memberikan bantuan kepada korban yang tertabrak kendaraan di Melbourne, Australia. Kamis (21/12).
Foto: Australian Broadcast Corp. via AP
Petugas medis memberikan bantuan kepada korban yang tertabrak kendaraan di Melbourne, Australia. Kamis (21/12).

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Seorang pria yang telah mengemudi di area pejalan kaki di luar Stasiun Flinders, pusat Melbourne, Australia didakwa dengan 18 tuduhan percobaan pembunuhan. Dalam insiden itu, ia telah membuat sembilan orang menjadi korban.

Di antara para korban yang terluka karena tertabrak kendaraan adalah warga asing. Salah satunya seorang perempuan asal Irlandia berusia 25 tahun yang saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Seperti dilaporkan, the telegraph, puluhan orang lainnya juga masih berada di rumah sakit karena luka-luka yang diderita akibat kecelakaan tersebut. Kepolisian Melbourne mengatakan tiga di antaranya saat ini berada dalam kondisi kritis.

Pria yang mengemudi kendaraan itu dikatakan adalah warga negara Australia keturunan Afghanistan. Polisi tak mengungkap nama tersangka. Namun tersangka mengaku memiliki riwayat penyakit mental dan pernah mengkonsumsi obat-obatan terlarang.

Saksi mata saat kejadian itu mengatakan orang-orang yang tertabrak mobil seolah 'terbang' saat mereka terlempar. Mobil melaju dengan sangat kencang di sepanjang Flinders Street, sekitar pukul 16.30 waktu setempat.

Saat ini, keamanan di Melbourne terus ditingkatkan sebagai dampak dari kecelakaan tersebut. Akan ada patroli tambahan di area wisata populer di kota tersebut, seperti federation Square, di area pusat transportasi utama, serta sepanjang rute dari Melbourne menuju Cricket Ground.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement