REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Partai penguasa Rusia membidik kemenangan mutlak bagi Vladimir Putin dalam pemilihan presiden Maret 2018 nanti. Partai siap mengusung dan menjadi kekuatan politik Putin dalam pemilu tersebut.
"Kami akan memberikan Anda, Vladimir Vladimirovich semua dukungan yang bisa didapatkan untuk saat ini dan seterusnya," kata pemimpin partai yang juga Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev, Ahad (24/12).
Medvedev berjanji akan membantu kemenangan Putin dengan cara apapun dalam pemilu yang akan digelar pada 18 Maret tahun depan itu. Hal itu dia sampaikan dalam pertemuan tahunan partai.
Seperti diketahui, Vladimir Putin kembali mencalonkan diri dalam pemilihan umum presiden tahun depan. Hal itu dia sampaikannya dalam pidato di depan pekerja perusahaan mobil Volga di kota Nizhny Novgorod.
Putin sudah menggenggam kekuasaan di Rusia sejak tahun 2000 lalu baik sebagai perdana menteri atau presiden. Jika berhasil kembali naik tahta, maka Putin berkesempatan untuk menjadi presiden selama enam tahun ke depan hingga 2024.
Sementara, pria bernama lengkap Vladimir Vladimirovich Putin itu mengaku berterima kasih atas dukungan yang diberikan Dmitry Medvedev. Dia mengatakan, beberapa capaian di masa depan seperti pertumbuhan ekonomi dan perbaikan kesehatan merupakan misinya sebagai presiden.
"Kita perlu mencapai peningkatan yang konsisten dalam pendapatan riil warga negara, untuk meningkatkan pensiun dan dukungan sosial," kata Putin.