Senin 25 Dec 2017 09:09 WIB

Geliat Industri Hiburan Saudi Setelah Bioskop Diizinkan

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Arab Saudi untuk membuka bioskop pertama kali setelah lebih dari 35 tahun
Foto: Arab News
Arab Saudi untuk membuka bioskop pertama kali setelah lebih dari 35 tahun

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Reformasi dunia perfilman di Arab Saudi diramalkan akan membawa perubahan besar. Penduduk Saudi segera dimanjakan dengan film-film box office mulai tahun depan.

Keuntungan yang bisa dirasakan dari industri hiburan Saudi diperkirakan meningkat tajam. Saat ini, keuntungan mencapai 2,66 juta dolar AS. Seorang co-founder situs streaming Starz Play, Danny Bates tidak mau kehilangan momen ini.
 
"Memperkenalkan bioskop pada kehidupan Saudi adalah sebuah hal positif yang berimbas besar untuk bisnis streaming video," kata dia, dilansir di Arab News, Ahad (24/12).
 
Permintaan untuk konten film akan meningkat dari penduduk Saudi. Menurut Bates, pelanggan Starz Play telah meningkat dua kali lipat dalam enam bulan terakhir.
 
"Konsumsi konten tertinggi kami per bulannya kini datang dari Saudi," kata Bates.
 
Genre laga dan komedi menjadi yang paling populer. Daripada melihat sebagai saingan, Starz Play melihat keberadaan bioskop di Saudi malah akan jadi katalis situs streaming.
 
"Jika di bioskop akan tayang Fast and the Furious 8, maka mereka akan melihat Fast dan Furious 1-7 di situs kami," kata dia.
 
Selain meningkatkan keuntungan dari sisi konten, kebijakan izin bioskop ini juga akan berimbas di sisi periklanan. CEO Mindshare MENA, Ravi Rao mengatakan Saudi akan jadi pasar baru yang besar di dunia periklanan.
 
"Merk-merk lokal dan internasional akan berlomba berada di sana," kata dia.
 
Saat ini, periklanan di Saudi berada di bawah dua juta dolar AS. Angka ini kemungkinan akan mencapai dua digit pada 2020. Citing Euromonitor memperkirakan industri iklan Saudi akan berkembang mulai 2016-2021.
 
Meski tidak melibatkan pihak luar, agensi lokal akan mulai bermunculan dan menciptakan bakat lokal. "Dengan lebih banyak investasi, kesempatan dan bakat saya melihat Saudi akan jadi tempat yang sangat baik bagi inovasi dan kreativitas," kata dia.
 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement