Selasa 26 Dec 2017 15:46 WIB

Populasi di Kota Shanghai akan Dibatasi Hanya 25 Juta Jiwa

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Hazliansyah
Salah satu wisata di Shanghai, Cina
Foto: Cinatourism
Salah satu wisata di Shanghai, Cina

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Dewan Kota Shanghai mengatakan akan membatasi populasi kota menjadi 25 juta orang pada 2035. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk menghindari Shanghai dari jeratan 'penyakit kota besar'.

Dalam pernyataan di situs resminya, mereka menjelaskan rencana ini memiliki tujuan untuk mengendalikan ukuran kota. Bagian dari rencana induk Shanghai untuk 2017-2035 ini telah disetujui oleh pemerintah Cina.

"Pada 2035, penduduk di Shanghai akan dikuasai oleh sekitar 25 juta jiwa dan jumlah lahan yang tersedia untuk konstruksi tidak akan melebihi 3.200 kilometer persegi," ujar pernyataan itu.

Media pemerintah Cina telah mendefinisikan 'penyakit kota besar' dengan gejala pencemaran lingkungan, kemacetan lalu lintas, dan kekurangan layanan publik, termasuk pendidikan dan perawatan medis.

Banyak kota besar di Cina juga menghadapi lonjakan harga rumah, sehingga menimbulkan ketakutan akan gelembung harga properti.

Kantor berita Cina, Xinhua, melaporkan, Shanghai yang berada di pesisir timur Cina, memiliki populasi tetap 24,15 juta jiwa pada akhir 2015. Kota ini juga akan mengintensifkan upaya untuk melindungi lingkungan dan situs bersejarah sebagai bagian dari rencana induknya.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement