REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO -- Juru bicara Kementerian Kesehatan Mesir, Khaled Megahed, mengatakan sedikitnya 10 orang tewas dalam insiden penembakan yang terjadi di gereja Kristen Koptik, di selatan Kairo, Mesir, Jumat (29/12). Serangan itu terjadi ketika orang-orang bersenjata di sepeda motor melepaskan tembakan ke luar gereja Mar Mina.
Kantor berita MENA yang dikelola Mesir, mengutip seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri yang tidak disebutkan namanya, mengatakan penyerang langsung melarikan diri dan sedang dalam pengejaran. Namun seorang pelaku penembakan berhasil ditembak mati oleh petugas keamanan Mesir.
Arab News melaporkan, delapan dari korban tewas dalam penembakan ini adalah umat Kristen Koptik. Sementara dua korban tewas lainnya adalah dua petugas kepolisian Mesir.
Juru bicara Gereja Ortodoks Koptik mengkonfirmasi adanya korban tewas dalam serangan itu. Ia juga mengatakan, di hari yang sama ada serangan terpisah di sebuah toko di Helwan, yang menewaskan dua warga Kristen Koptik.
Minoritas Kristen Mesir telah menjadi target militan Islam dalam serangkaian serangan sejak Desember 2016. Sejumlah serangan itu telah menyebabkan lebih dari 100 orang tewas dan beberapa lainnya terluka.