REPUBLIKA.CO.ID,SAN JOSE -- Sebuah pesawat yang membawa 10 penumpang warga Amerika Serikat (AS) dan dua awak kapal jatuh di daerah berhutan pada Ahad (31/12) waktu setempat, menurut pemerintah Kosta Rika. Kementerian Keselamatan Publik menunjukkan foto dan video lokasi dengan puing-puing pesawat yang terbakar di provinsi Gunacaste.
Pejabat mengaku telah memiliki daftar penumpang yang diberikan oleh maskapai penerbangan. Dan kini sedang menunggu konfirmasi resmi identitas mereka.
Dalam sebuah konferensi pers, Direktur Costa Rica Civil Aviation Enio Cubillo mengatakan penerbangan Nature Air lepas landas pada Ahad siang waktu setempat dari Punta Islita ke San Jose. Sementara penyeban kecelakaan menurut Cubillo sedang diselidiki.
Dia mengidentifikasi pilot pesawat tersebut sebagai pilot yang sangat berpengalaman. Pilot tersebut bernama Juan Manuel Retana, di mana mantan Presiden Kosta Rika 2010-2014 Laura Chinchilla mengatakan di Twitter bahwa dia adalah sepupunya.
Menurut Menteri Keamanan Gustavo Mata seperti dikutip The Washington Post, Senin (1/1), tidak ada korban yang masih hidup. Dan menambahkan bahwa korban beserta identitasnya terbakar parah.Cubillo menyebutkan bahwa pesawat yang sama tiba di Punta Islita dari San Jose pada Ahad pagi dan tertunda pendaratannya karena angin kencang.
Provinsi tersebut terletak 140 mil di barat laut ibu kota, San Jose. Provinsi ini terletak di pegunungan Punta Islita, di Pantai Pasifik Kosta Rika. Dan daerah tersebut terkenal di kalangan wisatawan Amerika Utara dan Eropa karena pantainya masih alami dengan pemandangan yang indah.