Selasa 02 Jan 2018 19:34 WIB

Iran Buka Kembali Perbatasan dengan Wilayah Kurdistan Irak

Rep: Marniati/ Red: Winda Destiana Putri
Bendera Iran.
Foto: Wikipedia
Bendera Iran.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran membuka kembali dua perbatasan dengan wilayah Kurdistan Irak pada Selasa. Perbatasan tersebut telah ditutup setelah sebuah referendum yang mendukung kemerdekaan di wilayah Kurdi,

Kantor berita resmi Iran ISNA melaporkan penyeberangan perbatasan Tamarchin dan Parviz Khan dengan Erbil dan Sulaymaniyah yang telah ditutup atas permintaan resmi pemerintah Irak telah dibuka kembali.
 
Sebelumnya diberitakan, Iran menutup perbatasannya dengan wilayah Kurdi di Irak pada September lalu Iran were shut to Iraqi Kurdistan on Monday, as Iraq's 8.4 million Kurds lined up at polling stations to vote in a referendum on creating an independent state.">karena 8,3 juta orang Kurdi di Irak berada di tempat pemungutan suara untuk memberikan suara dalam sebuah referendum kemerdekaan.

Iran juga menutup wilayah udaranya untuk penerbangan yang berasal dari Kurdistan Irak. Keputusan Iran ini mempengaruhi dua bandara di daerah Kurdi yaknii Erbil dan Sulaymaniyah

Pemungutan suara mengenai dukungan untuk kemerdekaan Kurdi telah membuat marah pemerintah pusat, yang menganggapnya sebagai upaya Kurdi untuk memberikankontrol lebih besar atas cadangan minyak Irak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement