Rabu 03 Jan 2018 06:31 WIB

Tentara Korea Utara Diizinkan Cuti Sebulan Mencari Makanan

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Gita Amanda
Pasukan Tentara Rakyat Korea Utara mengikuti prose latihan militer yang dipimpin langsung oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un
Foto: KCNA (NORTH KOREA)/Reuters
Pasukan Tentara Rakyat Korea Utara mengikuti prose latihan militer yang dipimpin langsung oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un

REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Tentara Korea Utara (Korut) dilaporkan mendapat waktu sebulan untuk mencari makanan di sekitar ladang. Kejadian ini menggambarkan keadaan mengerikan dari ransum makanan negara tersebut.

Sebuah foto yang tersebar dikabarkan menunjukkan tentara Korea Utara yang melakukan penggeledahan di ladang jagung. Foto itu diterbitkan di Daily NK, yakni sebuah situs berbasis di Seoul yang mencakup wilayah Korea Utara melalui jaringan informan.

"Petugas tahu lebih baik daripada siapapun bahwa mereka harus memberi makan tentara mereka untuk mempertahankan moral sedangkan jatah jagung dengan kalori sedikit hanya menanamkan kekecewaan di antara mereka," kata seorang sumberdari Provinsi Ryanggang Utara pada Daily NK, seperti dikutip Fox News, Selasa (2/1).

Sumber lain mengatakan banyak penduduk mengungkapkan rasa kasihan tentang situasi ini. Petugas di Provinsi Ryanggang telah memberi waktu serentak selama dua sampai tiga bulan untuk mengumpulkan makanan.

Situs tersebut mengatakan panen buruk, kekeringan, dan sanksi internasional telah membuat pemerintah mengurangi jatah makanan. Meskipun harga beras tidak banyak berubah di pasar, orang-orang sangat khawatir dampak sanksi internasional akan terus meningkat dan menyebabkan lebih banyak masalah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement