REPUBLIKA.CO.ID,TEHERAN--Warga Iran mengadakan demonstrasi ganda di seluruh negeri pada Jumat (5/1) kemarin, untuk mengecam dukungan pemerintah Amerika Serikat dalam demonstrasi anti-pemerintah yang baru-baru ini terjadi. Salah satu demonstrasi terbesar terlihat di Masjid Imam Khomeini Musalla di Teheran, dimana ribuan pemrotes mengecam pemerintah AS dan meneriakkan slogan anti-AS.
Demonstrasi serupa juga terlihat di provinsi-provinsi Iran sepertu Isfahan, Tabriz, Kerman, Bushehr dan Gilan. Dimana pemrotes marah dengan berteriak, "Turunkan AS dan Israel!"
Sejak akhir Desember lalu lalu, ribuan warga Iran melakukan demknstrasi di kota-kota timur laut Iran di Masyhad dan Kashmar untuk memprotes kenaikan inflasi, pengangguran dan manajemen pemerintahan yang dinilai tidak benar. Namun, pada hari-hari berikutnya, demonstrasi tersebut berubah menjadi demonstrasi anti-pemerintah, yang menyebar ke provinsi Iran Teheran, Kermanshah, Sanandaj, Zanjan, Ahvaz dan Arak.
Lebih dari 20 orang tewas dalam demonstrasi tersebut, termasuk setidaknya satu anggota polisi. Sementara lebih dari seribu lainnya ditahan oleh pihak berwenang.