REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Seorang editor BBC Cina mengundurkan diri dari jabatannya di Beijing untuk memperotes apa yang dia sebut sebagai kegagalan mengatasi kesenjangan kompensasi antara pria dan wanita di lembaga penyiaran publik.
Editor wanita tersebut adalah Carrie Gracie. Pengunduran dirinya menjadi gempa susulan terbaru dari perusahaan penyiaran publik, di mana tahun lalu ada protes mengenai tingkat gaji untuk penerima penghargaan teratas yang menunjukkan dua pertiga dari mereka yang berada di kelompok teratas adalah laki-laki.
Dalam sebuah pernyataan di situsnya yang ditujukan kepada pembaca BBC, dia mengatakan tidak dapat lagi melakukan pekerjaannya pada tingkat tinggi sambil berjuang melawan atasan atas kesetaraan gaji. Gracie mengatakan, Senin (8/1), dia mengetahui dua dari empat editor internasional BBC, yang keduanya laki-laki, menghasilkan setidaknya 50 persen lebih banyak dari dua rekan perempuan mereka. Dia menuduh menuduh perusahaan melanggar undang-undang kesetaraan dan mengatakan dia tidak mempercayai manajemen menangani masalah tersebut.
"Ada krisis kepercayaan di BBC dan hal itu tidak sesuai dengan nilai kepercayaan, kejujuran dan akuntabilitasnya yang dinyatakan," ujarnya.
Gracie termasuk sebagai jurnalis veteran di BBC. Gracie telah bekerja untuk BBC selama 30 tahun dan dijadwalkan menjadi co-presenter program Today di Radio 4 pada Senin pagi. Dia secara luas dianggap sebagai salah satu wartawan BBC yang paling berbakat. Gracie mengatakan dia ingin kembali ke posisinya yang lama di ruang berita BBC di mana ia berharap dibayar sama.
Sejumlah presenter BBC terkemuka, termasuk Clare Balding, Kirsty Wark dan Sarah Montague bergabung dengan tagar #IStandWithCarrie di media sosial untuk mendukung pendiriannya.