REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Israel menyerang wilayah Suriah sebanyak tiga kali pada Selasa (9/1). Israel menyerang dengan jet dan peluru kendali darat-ke darat.
Tentara Suriah mengatakan, jet Israel menembakkan peluru kendali ke daerah al-Qutaifa, dekat Damaskus, dari dalam wilayah udara Lebanon pada pukul 02.40 (07.40 WIB). Pertahanan udara Suriah berhasil menembak salah satu pesawat mereka.
Israel kemudian menembakkan roket darat dari dataran tinggi Golan yang mereka kuasai. "Namun pertahanan Suriah berhasil menembak jatuh peluru kendali tersebut," kata tentara Suriah.
Baca juga, AS Kecam Bom Rusia dan Suriah yang Tewaskan Oposisi.
Juru bicara militer Israel menolak menanggapi pernyataan Suriah itu. Namun, kepala angkatan udara Israel pada Agustus mengungkapkan, pasukan Israel telah menyerang Suriah sekitar 100 kali. Kebijakan Israel pada umumnya tidak membenarkan atau menolak operasi tersebut.
Israel berjanji mencegah wilayah Suriah digunakan Iran untuk membuat markas atau mengirim persenjataan bermutu tinggi kepada kelompok Hizbullah Lebanon yang membantu Damaskus mengalahkan pemberontakan yang telah berlangsung enam tahun.