Rabu 10 Jan 2018 06:40 WIB

Bocah 3 Tahun Ini Bantu Melahirkan Sang Ibu

Rep: Novita Intan/ Red: Andi Nur Aminah
Bayi baru lahir.
Foto: Pexels
Bayi baru lahir.

REPUBLIKA.CO.ID,  NEW YORK -- Seorang bocah berusia tiga tahun mendapat pengalaman seumur hidup. Ia mendapat kesempatan untuk membantu melahirkan adik laki-lakinya sendiri.

Rebecca Joseloff, ibu dua anak dari Patchogue, New York, tahu bahwa ingin anak perempuannya yang berusia tiga tahun, Hunter, hadir ia melahirkan di rumah awal tahun ini. Tapi saat waktunya tiba, balita itu tidak hanya menyaksikan adik bayinya lahir. Sebagai gantinya, dia terlibat aktif sepanjang kelahiran dan bahkan menyentuh kulit-ke-kulit selama proses pascapartum.

Seluruh kelahiran didokumentasikan dalam serangkaian gambar menyentuh yang ditangkap oleh fotografer Doula Joseloff dan fotografer Nicole Lahey alias Ready Set Chaos. Foto tersebut diunggah di laman Facebook Love What Matters dan mengundang respons lebih dari 12 ribu orang.

Pada bulan-bulan menjelang kelahirannya, Joseloff memastikan Hunter akan siap untuk berada di dalam ruangan dengan mendiskusikan semua hal yang mungkin dapat dia lihat dan dengar. Dia menonton video bersalin, belajar anatomi dengan benar, dan tahu kata 'plasenta'.

"Anak-anak melihat hal-hal seperti reaksi orang dewasa terhadapnya, jadi jika kelahiran tidak dianggap menakutkan atau traumatis atau yang tidak, anak-anak tidak akan berpikir begitu," ujar Joseloff seperti dilansir dari laman The Independent. "Kelahiran adalah bagian alami dari kehidupan dan saat yang luar biasa, terutama bagi saudara laki-laki atau perempuan untuk berada di sana saat saudara mereka lahir, benar-benar membuat koneksi yang luar biasa untuk mereka selama hidup mereka," tambahnya.

Ketika tiba saatnya untuk mendorong, Lahey ingat bahwa Hunter menjadi penyemangat terbesar sang ibu. "Dia tidak meringkuk saat ibunya menderu adiknya dan dia sama sekali tidak gugup atau khawatir," kata Lahey. Lahey mengatakan, dia mengajukan pertanyaan, dia bermain dengan sang bayi, sambil menguyah makanan ringannya. "Dia membuat kita terhibur dengan keceriaannya," ujarnya. Setelah proses melahirkan selesai, anak berusia tiga tahun itu mulai melepaskan bajunya dan merangkul bayi yang baru lahir itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement