Rabu 10 Jan 2018 17:53 WIB

Korut tak Sembarangan Pilih Pemandu Sorak

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Teguh Firmansyah
  Pemimpin Korut Kim Jong Un didampingi isteri Ri Sol Ju.
Foto: AP
Pemimpin Korut Kim Jong Un didampingi isteri Ri Sol Ju.

REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Korea Utara (Korut) pada Selasa mengumumkan akan mengirimkan delegasi untuk bermain di Olimpiade Musim Dingin tahun ini di Korea Selatan (Korsel), termasuk tim pemandu sorak.

Pemandu sorak di banyak negara bukanlah hal yang spesial. Namun di Korut, mereka telah memainkan peran besar dalam dunia politik selama ini.

Kepala Asosiasi Pertukaran Atletik Antar-Korea Kim Gyeong-sung mengatakan, mereka dipilih selain berdasarkan penampilan tapi juga memiliki ideologi yang tepat. Menurut laporan China Radio International (CRI), mereka dipilih secara individu dari universitas, anggota regu propaganda dan siswa dari sekolah musik.

Pyongyang juga melakukan pemeriksaan latar belakang awal pada calon anggota pemandus orak. Ini untuk memastikan mereka tidak terkait dengan pembelot atau mereka yang dianggap pro-Jepang.

Pyongyang hanya mengirim tim pemandu soraknya ke Korsel sebanyak tiga kali sejak dimulainya Perang Korea. Sebuah tim yang beranggotakan 288 orang dikirim ke Busan untuk Asian Games pada 2002.

Selanjutnya satu tim dengan beranggotakan 303 pemandu sorak dikirim ke Daegu untuk menemani para atlet bermain di Summer Universiadepada 2003. Lalu pada 2005 sekitar 101 pemandu sorak dikirim ke Kejuaraan Atletik Asia di Incheon.

Dan pengiriman tim pemandu sorak Korut ke Korsel kaliini dapat dilihat kembali sebagai upaya perbaikan hubungan, setelah 10 tahun vakum. Sebenarnya pada 2014 mereka jugaakan dikirim ke Asian Games untuk memperbaiki hubungan. Namun akhirnya Korut membatalkannya karena tidak menyepakati pengeluaran belanja dan beberapamasalah lain.

Pemandu sorak ini biasa disebut sebagai tentara kecantikan. Penampilan mereka bahkan lebih banyak diperhatikan ketimbang atlet itu sendiri. Dan merekajuga memiliki pangsa penggemar di Korsel.

Istri pemimpin Korut Kim Jong-un, juga salah satu pemandu sorak. Menurut laporan BBC, Rabu (10/1), Ri dikirim ke Incheon pada 2005. Tidak diragukan lagi pemandu sorak Korut yang paling terkenal adalah Ri Sol-ju, yang sekarang menjadi istri Kim Jong-un. Tidak banyak diketahui tentang latarbelakang dan pernikahannya dengan Kim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement