REPUBLIKA.CO.ID, BERN -- Ratusan warga Swiss menggelar demonstrasi di Bern, Sabtu (13/1). Aksi ini digelar dalam rangka menentang rencana kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ke Davos, Swiss, untuk menghadiri Forum Ekonomi Dunia bulan ini.
Dalam aksinya massa melakukan gerak jalan melintasi gedung parlemen Swiss sambil membentangkan spanduk dan poster. Dalam spanduk tersebut tertulis "Tidak ada masa depan untuk kapitalisme" dan "Bunuh Trump".
Di sela-sela aksi tersebut, massa pun meneriakkan kalimat penolakan terhadap Trump. Mereka menyatakan Trump tidak diterima kehadirannya di Swiss.
Beberapa kalangan berpendapat, kebijakan polarisasi yang diterapkan Trump dapat membangkitkan kembali demonstrasi anti Forum Ekonomi Dunia. Hal ini pernah terjadi sebelumnya, tepatnya di awal tahun 2000-an.
Pemerintah Swiss dilaporkan siap mengerahkan 5.000 tentara dan 1.000 polisi untuk menjaga penyelenggaraan Forum Ekonomi Dunia di Davos. Swiss juga akan menerapkan zona larangan terbang guna melindungi para delegasi yang hadir, dilansir laman Reuters.