REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Prancis Emmanuel Macron menegaskan pentingnya menjaga kesepakatan nuklir Iran. Dia juga mengatakan kesepakatan tersebut tidak dapat dinegosiasikan kembali dan harus dipatuhi semua pihak yang terlibat.
"Perjanjian nuklir merupakan hal penting untuk dijaga dan semua pihak harus menghormati kesepakatan atas komitmen yang telah dibuat," kata Macron di istana Presiden Elysee di Paris, Ahad (14/1).
Pernyataan Macron dilontarkan menyusul telepon yang dilakukan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Israel meminta Prancis mendengarkan permintaan Amerika Serikat (AS) yang ingin mengamandemen perjanjian tersebut.
Macron mengatakan, menginginkan dialog tanpa kompromi terkait program rudal balistik Iran. Dia berkata kepada Neyantahu upaya menekan program terkait rudal Iran beserta pengaruhnya di kawasan Timur Tengah harus terus dilakukan.
Sebelumnya, Netanyahu meminta Macron menanggapi serius pernyataan Presiden AS Donald Trump. Dia mengatakan, siapa pun yang berkomitmen menjaga kesepakatan nuklir Iran akan menjadi bijak jika memperbaiki kecacatan yang ada dalam perjanjian tersebut.
Presiden Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Netanyahu juga berkata kepada Macron dunia internasional seharusnya mengecam lima kejahatan yang dilakukan rezim Iran, mulai dari usaha mendapatkan senjata nuklir, mengembangkan rudal balistik yang bertentangan dengan resolusi Dewan Keamanan PBB, mendukung terorisme dan agresi regional hingga perlakuan kejam terhadap warga negaranya sendiri.
sumber : Reuters
Advertisement