Rabu 17 Jan 2018 09:47 WIB

Daftar Nama Agen CIA di Cina Bocor, Ini Pelakunya

CIA
Foto: Reuters
CIA

REPUBLIKA.CO.ID,  WASHINGTON -- Investigator Amerika Serikat akhirnya berhasil menemukan tersangka yang membocorkan nama-nama agen Badan Intelijen AS (CIA) di Cina. Bocornya nama itu menjadi pukulan bagi intelijen AS.  Soalnya tak hanya gagal dalam menjaga kerahasiaan, namun lebih dari 12 agen yang ditangkap dan dibunuh.

Tersangka diketahui bernama Jerry Chun Shing Lee (53 tahun). FBI telah memasukkannnya dalam daftar penyelidikan sejak 2012 atau dua tahun setelah AS kehilangan informannya di Cina.

Sejumlah pejabat intelijen AS yakin ada orang dalam di CIA yang membocorkan daftar informan tersebut. Asumsi lain berpendapat, otoritas Cina telah meretas komunikasi rahasia CIA secara diam-diam yang biasa digunakan untuk berbicara dengan sumber asing.  Ada juga yang menyebut bocornya nama tersebut karena kombinasi dua faktor tersebut.

Seperti dikutip New York Times, Selasa (16/1), kontraintelijen yang digunakan untuk mengungkap bocornya daftar nama itu sempat membuat friksi antara CIA dan FBI.

Lee diketahui pernah bekerja di CIA. Ia meninggalkan markas intelijen itu pada 2007 dan tinggal di Hong Kong. Di sana Lee bekerja di rumah pelelangan sampai akhirnya ia ditangkap di Bandara Kennedy, AS, Senin (15/1). 

Ia didakwa di Pengadilan Federal di Virginia Utara dengan pasal telah membocorkan informasi pertahanan nasional. "Dia belum memiliki pengacara," ujar seorang pejabat Departemen Hukum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement