REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, kedudukan istimewa Masjidil Aqsa dan al-Quds al-Syarif dalam Islam harus dipahami oleh setiap generasi Muslim. Ia pun mengingatkan agar Masjidil Aqsa dan al-Quds al-Syarif tetap berada dalam benak dan pikiran setiap Muslim.
"Institusi keagamaan berkewajiban untuk memperkenalkan Masjidil Aqsa dan al-Quds al-Syarif di setiap kesempatan, baikmelalui kurikulum di sekolah, materi pengajian, buku-buku, selebaran, dan media-media lainnya," ujar Lukman saat menjadi pembicara kunci di Konferensi Internasional Al-Azhar, Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (17/1).
Lukman pun mengajak seluruh umat Islam untuk bersatu padu membela Palestina. Ia ingin umat Islam menunjukkan persatuan dan kesatuannya dalam membela Palestina. "Kita harus berada dalam satu barisan yang kokoh," kata Lukman.
Untuk membela Palestina, menurut Lukman, perlu ada langkah-langkah strategis dan konkret yang dilakukan secara serius dan berkesinambungan. Dukungan perlu disampaikan baik dalam bentuk material maupun moril. "Mari kita kesampingkan segala perbedaan yang ada di antara kita demi Palestina," kata Lukman.
Konferensi Internasional Al-Azhar berlangsung pada 17-18 Januari 2018. Atas nama Pemerintah Indonesia, Lukman menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Al-Azhar al-Syarif dan Majelis Hukama al-Muslimin yang dipimpin Grand Syeikh Prof Ahmad Tahyyib. Karena telah berinisiatif menyelenggarakan konferensi Internasional dalam rangka membela al-Quds al-Syarif.