REPUBLIKA.CO.ID,
CHICAGO -- Penembakan terjadi di sebuah sekolah menengah atas (SMA) di Kentucky barat daya pada Selasa (23/1) hingga menewaskan satu orang dan melukai sejumlah lainnya. Gubernur negara bagian Kentucky Matt Bevin, melalui Twitter, membenarkan bahwa "penembakan tragis" terjadi di SMA Marshall County. "Penembak sudah ditahan, satu orang meninggal dunia dan beberapa lainnya terluka," katanya.
Media massa setempat mengutip sumber-sumber di kalangan Dewan Pendidikan Marshall County, yang mengungkapkan bahwa korban tewas adalah seorang siswa. Gubernur Bevin kemudian mengeluarkan pernyataan bahwa ia sedang bergegas ke wilayah tempat insiden terjadi.
Karena masih banyak hal yang belum jelas, Gubernur meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi melainkan saling memberikan dukungan di antara mereka.
Media setempat melaporkan bahwa kepolisian bergerak menangani penembakan di SMA itu sekitar pukul 08.00 waktu setempat, lokasi kejadian saat ini sudah diamankan dan tersangka sudah ditangkap.
Para siswa di sekolah tersebut kemudian dievakuasi ke sebuah sekolah menengah lainnya di dekat SMA Marshall County untuk dijemput oleh orang tua mereka.
Di tengah kekacauan pascapenembakan, banyak siswa yang tidak sempat mengeluarkan telepon seluler dari ransel mereka ketika menjalani proses evakuasi. Karena itu, banyak orang tua yang cemas saat berupaya mengontak anak-anak mereka, lapor saluran televisi daerah WPSD-6.
Sejumlah helikopter terlihat mendarat di SMA Marshall County untuk merawat para korban yang luka.